Diberdayakan oleh Blogger.

Menghidupkan traktor


Menghidupkan traktor roda dua
Sebagian besar, traktor tangan menggunakan motor diesel sebagai tenaga penggerak dan dihidupkan dengan engkol. Pemakaian poros engkol dimaksudkan agar traktor tangan dapat lebih murah harganya, dan relatif lebih awet dibanding dengan sistem start yang lain. Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah penting dalam menghidupkan dan mematikan traktor tangan, beserta tujuannya.
Menghidupkan traktor tangan atau dua roda :
  1. Tuas kopling utama diposisikan “OFF” atau “rem”, sehingga traktor tidak berjalan pada saat dihidupkan
  2. Untuk keamanan, semua tuas persneleng pada posisi netral.
  3. Buka kran bahan bakar, sehingga terjadi aliran bahan bakar ke ruang pembakaran
  4. Gas dibesarkan pada posisi “start”, sehingga ada aliran bahan bakar (solar) yang cukup banyak di ruang pembakaran.
  5. Tuas dekompresi ditarik dengan tangan kiri, untuk menghilangkan tekanan di ruang pembakaran pada saat engkol
    diputar.
  6. Engkol dimasukkan ke poros engkol, lalu putar engkol searah jarum jam beberapa kali, agar oli pelumas dapat mengalir ke atas melumasi bagian-bagian traktor. Biasanya dilengkapi dengan indikator, untuk menunjukkan adanya aliran pelumas.
  7. Percepat putaran engkol, sehingga akan menghasilkan cukup tenaga untuk menghidupkan motor.
  8. Lepaskan tuas dekompresi, untuk menghasilkan tekanan, sementara engkol masih tetap diputar sampai motor hidup.
  9. Setelah motor hidup, engkol akan terlepas sendiri dari poros engkol. Hal ini disebabkan bentuk pengait engkol yang miring.
  10. Geser posisi tuas gas pada posisi “idle” atau stasioner
  11. Hidupkan motor tanpa beban kurang lebih selama 2-3 menit, agar proses pelumasan dapat berjalan dengan baik
  12. Traktor siap untuk dioperasikan
Mematikan traktor tangan atau dua roda:
  1. Lepaskan beban motor
  2. Kecilkan gas pada posisi “idle” atau stasioner, sehingga putaran mesin akan pelan, selama 2-3 menit.
  3. Geser tuas gas pada posisi “stop”, hingga motor mati karena tidak ada aliran bahan bakar ke ruang pembakaran.
  4. Tutup kran bahan bakar.




Bebarapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menghidupkan traktor
  1. Traktor ditempatkan pada tempat yang datar, dengan ventilasi udara yang baik.
  2. Traktor sudah diperiksa dan dalam kondisi baik Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat dan setelah mematikan traktor.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat dan setelah mematikan traktor:
  • Gas tidak perlu dinaikturunkan sebelum dimatikan
  • Jangan tergesa-gesa dalam mematikan motor
  • Semua tuas dalam kondisi netral

0 komentar:

Posting Komentar

 
2012 Hikmah Budi Lestari | Blogger Templates | Powered by Blogger.com Supported By My Free Template
Template by: Tukang Toko Online